Kamis, 28 April 2011

Tehnik Vocal - Cara Memilih Lagu

Menyanyikan sembarang lagu, tidaklah salah jika hal tersebut dimaksudkan sebagai menggali serta mengenali potensi vocal anda. Tetapi jika untuk penampilan anda di sebuah event yang penting anda harus selektif memilih dan menentukan lagu apa yang anda ingin bawakan, bukan saja penampilan anda akan sangat mempengaruhi karier anda kedepannya tapi juga menyangkut kepuasan anda maupun pendengar anda.


Ada beberapa TIPS yang dapat membantu anda dalam memilih dan menentukan lagu-lagu apa yang anda ingin bawakan:
  1. Anda harus mengetahui jangkauan vocal anda, dimana nada terendah maupun nada tertingginya. Jangan memilih lagu yang mempunya range nada melebihi dari kemampuan range vocal anda. Contohnya jika range vocal anda berkisar 2 1/2 oktaf hingga 3 oktaf, maka pilihlah lagu dengan range nada berkisar 2 oktaf, sehingga anda akan nyaman dan aman dalam menyanyikannya. Jangan lupa setelah anda mengetahui range vocal anda maka tentukanlah nada dasar dari lagu yg akan anda bawakan sesuai dengan range vocal anda tersebut.
  2. Anda juga harus mengenal di range vocal mana letak kekutan vocal anda, apakah di nada rendah (Chest Voice), nada menengah (Mask Voice) atau nada tinggi (Head Voice). Jika kekuatan vocal anda di nada tinggi, maka pilihlah lagu yang didominan oleh nada-nada tinggi.
  3. Yang perlu diperhatikan juga adalah, anda harus sudah mengenal dengan baik di jenis musik / genre apa yang cocok dengan jenis vocal anda, apakah pop, dangdut, rock, klasik, jazz, keroncong dll. Jika kuping anda maupun fans anda senang mendengar anda kala membawakan lagu pop, maka pilihan lagu anda harus didominasi oleh lagu-lagu pop.
  4. Sering kita mendengar seorang penyanyi lebih enak didengar ketika membawakan lagu barat (Inggris) dibandingkan dengan ketika menyanyikan lagu bahasanya sendiri (Indonesia) ini disebabkan karena kelemahannya dalam hal pengucapan bentuk kata dalam bahasa Indonesia. Ada juga beberapa penyanyi kalau menyebutkan bunyi "E" agak aneh (mungkin dikarenakan dia berasal dari satu daerah di Sumatra he he he...), nah jika anda mempunya masalah seperti diatas, contohnya pengucapan bunyi "E" maka sedapat mungkin hindari lagu-lagu yg dominan oleh bunyi suara "E".
  5. Kekuatan pernafasan anda juga sangatlah menentukan dalam pemilihan lagu, sebab banyak lagu yg mengharuskan anda bernyanyi lebih dari 2 bait dalam satu tarikan nafas. Tentukanlah dibagian mana anda akan mengambil nafas yang aman, dimana anda akan mencuri nafas. Pengaturan nafas yang salah akan beresiko dan fatal akibatnya terhadap penampilan anda secara keseluruhan.
  6. Jika pengucapan kata maupun pernafasan kita lemah maka sebaiknya pilihlah lagu-lagu yang berirama lambat sampai sedang.
  7. Dan ini nih yang paling susah adalah bagaimana kita bisa menangkap makna dibalik lagu tersebut atau apa sebenarnya yg ingin disampaikan oleh si pencipta lagu. Artinya nyanyikanlah dengan hati dengan didukung oleh penguasaan tehnik vocal yg prima.
Kiranya TIPS tersebut diatas akan membantu anda dalam memilih dan memyutuskan lagu apa yang anda akan bawakan. Semoga bermanfaat dan sukses.

Tehnik Vocal - Tehnik Pernafasan

Bukankah Anda menggunakan paru-paru yang sama  ketika bernyanyi maupun berbicara. Jadi, mengapa Anda tidak melakukannya sama antara bernafas untuk bernyanyi maupun berbicara ?  

Alasannya sederhana  
Dalam hal PERNAFASAN, kita sering mencoba untuk bernafas dalam – dalam dan mengambil oksigen sebanyak mungkin. 
Adalah penting untuk menyadari bahwa dalam bernyanyi Anda tidak memerlukan cara bernapas yang berbeda dengan saat Anda berbicara. Bahkan, mengisi paru-paru banyak -banyak dapat menyebabkan ketegangan. Ingat, Anda sudah bernapas sejak Anda lahir dan mulai menemukan kesulitan ketika Anda mencoba bernyanyi dengan melakukan sesuatu yang berbeda.

Anda lihat, ketika Anda masih bayi, Anda bernapas dengan 'seluruh' paru-paru Anda, tapi seiring waktu Anda menjadi stres, cemas dan tegang dan ini mengajarkan Anda untuk bernapas dangkal dan tinggi ke dada. 
Jika Anda belajar  untuk KEMBALI bernafas seperti yang Anda lakukan sewaktu  bayi, Anda akan menggunakan paru-paru Anda dengan cara yang benar yang bukan saja mendukung  kesehatan yang baik, tapi juga bagus untuk produksi vokal  Anda. 

Pada saat  mengembangkan perut Anda, dada dan bahu Anda tidak boleh naik dan turun tetapi sebaliknya, perut Anda harus diperluas dengan santai - tarik napas, memperluas perut, rileks ... Ini justru sangat menenangkan. 

Bernyanyi dengan baik, tidaklah memerlukan kapasitas yang besar dari paru-paru Anda. Bahkan, bernyanyi lebih tentang bagaimana penggunaan rongga dalam tubuh untuk beresonansinya suara Anda, yang memungkinkan Anda dapat melalui frase terpanjang dengan mudah daripada tentang jumlah nafas yang dapat anda manfaatkan dalam upaya untuk melewati frase terpanjang tersebut. 


Bernyanyilah Dengan Cara yang Sederhana. 
Ketika kita menempatkan fokus kita pada alat suara dan pernafasan yang sudah dirancang dengan sempurna, serta mengetahui bahwa kita bersuara  pada sepanjang hidup kita, barulah kita kemudian bisa mendekati cara menyanyi kita dengan kelembutan yang sama seperti yang kita lakukan saat kita berbicara.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates